5 Alutsista Terbaru TNI (2012)
1. Tank Leopard 2A6
Leopard 2 adalah tank tempur utama (main
battle tank, MBT) Jerman yang dikembangkan oleh Krauss-Maffei pada awal
1970-an dan mulai digunakan pada 1979. Lebih dari 3,480 Leopard 2 telah
diproduksi. Leopard 2 pertama kali digunakan Angkatan Darat Jerman
pada Perang Kosovo serta pasukan Kanada dan Denmark yang tergabung dalam
ISAF di medan tempur Afghanistan.
Ada dua pengembangan utama pada tank
ini, dari model pertama hingga Leopard 2A4 yang memiliki kubah tembak
vertikal berlapis baja dan model yang lebih maju Leopard 2A5 serta versi
yang lebih baru lagi, yang memiliki kubah tembak menyudut seperti anak
panah dengan appliqué armour serta beberapa pengembangan lainnya.
Seluruh model dilengkapi dengan sistem pengontrol penembakan digital
dan rangefinder Laser, meriam utama 120 mm dengan kestabilan
tinggi, senapan mesin koaksial, serta perlengkapan untuk melihat dan
membidik dalam kegelapan night vision yang lebih maju (Leopard adalah
kendaraan tempur pertama yang menggunakan alat pembidik low-light level TV system atau LLLTV;
sementara thermal imaging baru diperkenalkan setelah itu). Tank ini
memiliki kemampuan untuk bertempur menghadapi sasaran bergerak walaupun
melewati medan yang sangat sulit dan tidak rata. Varian yang aktif
antara lain 2A4, 2A5, 2A6, dan 2A7 (paling baru). Banyak Leopard 2 yang
diupgrade untuk memperpanjang masa tugasnya dan memperkuat
persenjataanya, umumnya ke varian 2A5 dan 2A6. Angkatan Darat Indonesia
memperkuat divisi infantrinya, dengan membeli 30 unit yang semuanya
akan diserahkan pada bulan Oktober dan sisanya akan dikirim pada tahun
2013 nanti dari rencana 100 unit tank.
2. EMB-314 (Super Tucano)
EMB-314 (Super Tucano) merupakan pesawat latih berkemampuan COIN (Counter Insurgency)
atau pesawat serang antigerilya buatan Embraer Defense System, Brasil.
EMB-314 Super Tucano merupakan pengembangan dari EMB-312 Tucano yang
telah terjual 650 unit untuk 15 negara dengan Brasil sebagai pemakai
utama memiliki 130 unit. Penyempurnaan yang dilakukan dari pesawat
sebelumnya meliputi sistem avionik, sistem persenjataan dan sistem
komunikasi data. Sejak diperkenalkan dan dipakai AU Brasil pada tahun
2004, EMB-314 terbukti berhasil melakukan misi penjagaan perbatasan di
kawasan Amazon yang terkenal sangat rawan dengan aktivitas penyelundupan
dan perdagangan narkotika.
Super Tucano memiliki 2 senapan
mesin yang berada di sayap kiri dan kanan, 5 buah cantelan dengan
komposisi masing-masing 2 buah di sayap kiri dan kanan dan 1 buah di
badan pesawat dengan beban total 1550 kg. Semua cantelan bisa
dipasang bom sejenis Mk 81 dan Mk 82, peluncur roket, dan bom
berpemandu laser.
Angkatan Udara Indonesia menerima empat
unit pesawat pada Agustus 2012 ini. Dari 16 pesawat yang direncanakan
pada tahun 2011 lalu. Pengiriman berlangsung pada tahun 2012 dan 2014.
Departemen Pertahanan Indonesia menginformasikan kemungkinan bersama di
masa depan untuk memproduksi dan memmodernisasi, lebih lanjut berikut
penjualan di kawasan Asia-Pasifik.
3. CN-295
CN-295 adalah pesawat angkut militer
twin-turboprop taktis yang diproduksi oleh Airbus Militer di Spanyol.
Pesawat ini merupakan pesawat pengembangan dari tipe CN-235 yang sukses
dibuat oleh CASA Spanyol/ PT. Dirgantara Indonesia. Kemampuan muatan 50%
lebih dan mesin baru turboprop PW127G. CN-295 berkemampuan untuk
membawa rudal anti-kapal Marte. Sebuah peringatan dini udara dan kontrol
versi juga direncanakan. Angkatan Udara Indonesia telah merencanakan
peremajaan pesawat angkutnya dengan membeli sembilan pesawat jenis ini
untuk transportasi taktis dan logistik. Tiga pesawat akan dirakit di
Indonesia oleh PT Dirgantara Indonesia, perusahaan yang sama yang
membangun CN-235. Kedua pesawat pertama dikirim pada bulan September
2012 dan semua pesawat direncanakan sampai pada musim panas 2014.
4. KCR Trimaran/KRI Klewang 625
Kapal Cepat Rudal (KCR) Trimaran KRI
Klewang 625 yang merupakan kapal siluman pertama di dunia, secara resmi
dimiliki oleh TNI AL. Kapal yang memiliki panjang 63 meter ini
menggabungkan sejumlah kecanggihan teknologi sehingga memiliki berbagai
keunggulan dan diklaim sebagai kapal perang tercanggih di dunia karena
sulit terdeteksi oleh radar. KRI Klewang akan melengkapi alat utama
sistem persenjataan (alutsista) milik TNI Angkatan Laut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar